jutaan kumpulan uap air bersekutu mengepung kota..
Makin lama massa nya makin besar,
hingga
akhirnya gumpalan asap hitam yang menjadi momok pagi ini,tak sanggup
lagi mempertahankan keberadaan nya di lapisan troposfer bumi.
Perlahan,tapi pasti.
Penghalang sinar matahari ini siap untuk menumpahkan molekul molekul air di dalamnya.
Hawa dingin sejak subuh akhirnya terasa semakin kuat..
Brrr,kutarik selimut hingga menutup dagu.
Rasanya sangat enggan menggerakkan tubuh turun dari dipan.
Dari jendela kamar kulihat titik titik air mulai jatuh di permukaan benda apa saja yg ada di bumi..
Melihat hujan turun,di depan kepalaku seolah diputarkan kembali rekaman masa silam..
#Stage 1
[Setting: Jam pulang sekolah, belakang sekolah, panas. ]
Saat itu,
Terik matahari menyinari jalanan kota.
Sungguh siang yg panas.
Di ujung jalan kulihat seseorang di atas sepeda motornya menuju ke arahku..
B: maaf ya,lama..
A: gapapa kok. Uda maklum.keliatan kok dari mukanya. Tukang ngaret (mencibir)
B: (muka merasa bersalah)
A: (nyengir) hehe.bercanda
B: (muka agak lega)
A: berangkat sekarang?
B: yuk..
#stage 2
[Setting: Siang hari, Perpusatakaan umum, suasana ramai(banyak pengunjung) ]
C: kok lama nggak maen kesini mbak?(senyum ramah)
A: di sekolah banyak kegiatan kok (senyum juga)
C: hayo sama siapa? Pacarnya ya?
A: (cuma nyengir)
A: yaudah bu,mari. Mau nyari buku dulu..
C: oh,silahkan mbak
#stage 3
[Setting: 5 menit kemudian, deretan buku fiksi&ilmiah, suasana:ada beberapa pengunjung. ]
Jalan ke kanan
ke kiri
ke depan
ke belakang (eh nginjek kaki orang.maaf,maaf)
Uda puas liat liat buku,uda puas yang baca..
A: Pulang yuk..
#stage 4
[ (Lupa nggak liat jam,yg jelas masih siang), trotoar depan perpustakaan, ramai+berasap(kendaraan) ]
B: gerimis nih. Kayaknya mau hujan deh..
A: he.em..
B: gimana?
A: (geleng kepala)
Tuing tuing. Criiinggg!! (Ideku muncul)
A: hujan hujan yok (nyengir)
B: iya deh..(senyum)
A: (seneng)
#stage 5
[Siang hari, jalan raya, ramai+basah]
Setelah cukup kedinginan
B: berteduh aja ya.. Kasian tuh kamunya uda biru semua
A: (ngangguk+menggigil)
#Stage 6
[Siang hari, di teras rumah orang, hujan]
B: dingin?
A: (ngangguk)
B: sini jaket mu
A: buat apa?
B: (meres jaket) .nih,udah mendingan sekarang
A: (senyum) makasih
B: (senyum)
Dalam
hujan yg terus mengguyur ini,kami terlibat dalam percakapan ringan yg
sepertinya tak pernah kehabisan topik. Sederhana memang,
Eitzz,tapi ada perasaan khusus yg tak terlukiskan.
hujan mulai reda..
B: pulang yuk..
A: ayukk..
Hujan...
Bukan sekedar kumpulan titik titik air.
Hujan,hal yg sederhana. Tapi dapat menghubungkan dua hal besar yg sangat berbeda(bumi dan langit) .
Sama halnya cinta yg dapat menyatukan hati kita(dua pribadi yg berbeda)..
: from me, to my beloved bayu :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar