Teori Politik
Teori
adalah generalisasi yang abstrak mengenai beberapa fenomena. Teori selalu
memakai konsep-konsep. Konsep mencerminkan
persepsi-persepsi mengenai realitas. Sedang
generalisasi adalah proses melalui mana suatu observasi megenai satu
fenomena berkembang menjadi lebih dari satu fenomena. Jadi dapat disimpulkan, teori politik adalah bahasan dan
generalisasi dari fenomena yang bersifat politik
.
·
Masyarakat
Adalah
keseluruhan hubungan antar manusia yang
menghuni suatu wilayah
geografis,mempunyai kebudayaan-kebudayaan, dan lembaga-lembaga yang kira-kira
sama
.
·
Negara
Merupakan
organisasi pokok dari kekuasaan politik
yang dijadikan alat untuk mengatur dan mengendalikan persoalan bersama atas
nama masyarakat.

ü Memaksa agar
peraturan perundang-undangan ditaati sehingga penertiban dalam masyarakat dapat
tercapai.
ü Monopoli dalam
menetapkan tujuan bersama masyarakat.
ü Mencakup semua artinya
semua peraturan perundang-undangan berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali.

ü Wilayah
ü Penduduk
ü Pemerintah
ü Kedaulatan

© Tujuan
negara Republik Indonesia tercantum dalam pembukaan UUD 1945: ”Untuk membentuk
suatu pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial dengan berdasarkan kepada:
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradap, Persatuan
Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.”
© Fungsi
yang mutlak perlu
ü Melaksanakan
penertiban(law and order)
ü Mengusahakan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya
ü Pertahanan
ü Menegakan
keadilan
·
Konsep
Kekuasaan
Kekuasaan adalah kemampuan seorang pelaku dalam
memengaruhi perilaku pelaku lain. Cara untuk menyelenggarakan kekuasaan
berbeda-beda. Cara yang paling ampuh adlah kakerasan fisik(force), namun jga dapat diselenggarakan melalui ancaman(coercion) maupun proses meyakinkan(persuasion). Sumber kakuasaan meliputi kedudukan,kekayaan,atau kepercayaan.
Sumber: Budiardjo,Miriam.2008.Dasar-dasar Ilmu Politik.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar